Selasa, 09 Oktober 2012

Pameran Monochrome - Pendidikan Rp 100

Kembali teman-teman Palembang melakukan sebuah pameran fotografi bertemakan Monochrome. Banyak dari karya temen-temen fotografi yang luarbiasa dari segi estetika keindahan, teknis pengambilan gambar, dll. Saya bukanlah fotografer handal/profesional, saya hanya tukang foto amatiran yang mencoba bereksperimen melalui ide cerita dalam sebuah foto. Memang dari segi teknis, saya masih dibilang jauh. Dari segi komposisi saya hanya menampilkan beberapa objek dalam foto.

Saat pameran ada yang bertanya dengan saya kenapa menggunakan uang Rp 100,- kenapa tidak Rp 100.000,- . Ini sebenarnya merupakan sedikit sindiran saya untuk pemerintah dan juga sebenarnya ide dari foto dalam pameran ini, terinspirasi dari obrolan saya dengan om saya yang memikirkan anaknya yang baru mau masuk sekolah. Berikut 3 foto yang saya tampilkan dalam pameran Monochrome beserta cerita dari foto tersebut.

Uang Kalkulator
Murah Buku
Pendidikan Murah
  1. Uang Kalkulator, ini hanya sebuah analogi hitungan. Saat om saya menceritakan awal anaknya akan masuk sekolah. bercerita mengenai biaya-biaya yang harus dikeluarkan. Kenapa Uang Rp 100, karena itu hanya sindiran bagi saya untuk pemerintah. 
  2. Murah Buku, masih dengan awal masuk sekolah, Buku merupakan objek yang penting dalam dunia sekolah. Perlunya buku-buku pelajaran yang terhitung harganya tidak murah.
  3. Pendidikan Murah, Pendidikan formal itu idealnya dari TK, SMP, SMA, hingga Perguruan Tinggi. Disinilah "puncak" dari pendidikan di bangku sekolah itu selesai. Sarjana. Plakat yang merupakan tanda kelulusan bagi seorang Sarjana. Dan tentunya banyak biaya yang harus dikeluarkan hingga seseorang itu mendapatkan gelar Sarjana. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar